» » Penilaian D'Academy Asia Tak Gunakan Polling SMS Tertinggi

Penilaian D'Academy Asia Tak Gunakan Polling SMS Tertinggi

— — Add Comment —
Jumpa pers D'Academy Asia(Foto: Galih W. Satria/Bintang.com)
Penilaian D'Academy Asia Tak Gunakan Polling SMS Tertinggi - Acara kontes dangdut tingkat Asia yakni D'Academy Asia yang diikuti empat negara yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura serta Brunei Darussalam akan mulai dihelat malam ini, tgl16 November 2015. Dimana setiap negara mengirimkan lima utusan yang akan berkompetisi di D'Academy Asia. Gelran acara ini turut disiarkan langsung stasiun televisi Indosiar mulai pukul 18.30 WIB.

Ini berbeda dengan ajang kontes lainnya yang biasanya mencari pemenang dengan menggunakan perolehan SMS tertinggi, karna D'Academy Asia menggunakan poin yang akan diberikan dewan juri secara online atau live streaming. Total dari empat negara yang menjadi dewan juri adalah, Pak Ngah (Malaysia), Zulkefli (Malaysia), DJ Daffy (Brunei Darussalam), Hans Anwar (Brunei Darussalam), Mayuni (Singapura), Hendro Saky (Indonesia) serta Hetty Koes Endang (Indonesia).

"Ini dipilih secara berkualitas. Di mana kita memberikan komentator dari berbagai negara serta ada dewan juri juga yang akan melakukan penjurian secara online atau live streaming serta nilai tersebut akan diakumulasikan serta nilai terendah akan dieliminasi. Ini berdasarkan poin dari performa peserta, bukan dinilai dari SMS terbanyak," kata Harsiwi Achmad selaku Direktur Program serta Produksi SCTV sebagaimana diberitakan Bintang.com Hari Jumat (13/11/2015).

Bagi Hetty Koes Endang yang didaulat sebagai juri dari Indonesia, bahwa penilaian peserta tanpa menggunakan perolehan SMS akan menjadikan ajang ini adil. "Standar kualitas di D'Academy Asia akan jauh lebih baik serta bagus tanpa menggunakan SMS. Sebagai juri, aku benci dengan penilaian dengan SMS. Aku tak mau, kualitas juri dipertaruhkan jika menggunakan SMS," papar Hetty Koes Endang.

Semua peserta dari empat negara yang akan berkompetisi di D'Academy Asia pun siap memberikan yang terbaik untuk negara masing-masing. Indonesia mengirimkan lima wakilnya yaitu Lesti, Aty, Evi, Danang, Irwan. Sementara, Malaysia diwakili Mimifly, Shiha Zikir, Hazman, Fitri Hiswady, Syuhada. Selanjutnya Brunei Darussalam, Ana, Neff Aslee, George Maxon, Sai Firsa, Janiey Junaini. Serta Singapura diwakili Abby Tinara, Suhaimi Zaini, Lynn Malik, Henny Hanip, Noe.

Selanjutnya Acara D'Academy Asia akan dikomentari Saiful Jamil (Indonesia), Soimah (Indonesia), Iis Dahlia (Indonesia), Inul Daratista (Indonesia), Ivan Gunawan (Indonesia), Roslina (Singapura), Fakhrul Razi (Brunei Darussalam), Mas Idayu (Malaysia), Amelina (Malaysia). Sedangkan, host yang akan memandu acara akan menampilkan Ramzi, Rina Nose, Irfan Hakim serta Andika Pratama.

Related Posts :

0 Response to "Penilaian D'Academy Asia Tak Gunakan Polling SMS Tertinggi"

Subscribe to: Post Comments (Atom)